PDM Kabupaten Batang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM  Kabupaten Batang
.: Home > Berita > Student Exchange SD Muhammadiyah Paesan di Sodong

Homepage

Student Exchange SD Muhammadiyah Paesan di Sodong

Kamis, 23-10-2014
Dibaca: 3201

SELAMA sepekan, mulai 19 Oktober 2014 SD Muh ammadiyah Paesan Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan menggelar kegiatan Student Exchange di Kabupaten Batang, tepatnya di Dukuh Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal. Kegiatan terpusat di SD Negeri 02 Sodong. Sebanyak 30 murid kelas VI terlibat dalam kegiatan ini. Mereka mengadakan kegiatan belajar bersama dengan murid kelas VI SDN 02 Soodong. Untuk meningkatkan pengetahuan, mereka tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi diperkenalkan dengan lingkungan sekitar dan membaur dengan warga setempat.

 

Student Exchange sering diidentikkan dengan belajar di luar negeri. Tapi SD Muhammadiyah Paesan, Kedungwuni ingin membangun kesan lain dan sengaja menggelar program ini secara lokal dengan memilih tempat terdekat, masih dalam lingkup propinsi. Lokasi pedesaan diambil agar anak-anak bisa belajar dari lingkungan yang berbeda.

 

Menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Paesan, Abdul Basit Amin, S.PdI, kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter anak shaleh, memperluas pengetahuan memupuk kemandirian dan rasa syukur. “Agar anak-anak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang tidak ada di daerahnya, misalnya bisa belajar dari lingkungan sekitar,” kata Abdul Basit Amin. “Dan yang tidak kalah penting adalah melatih anak-anak agar pandai bersyukur dengan apa saja yang dikaruniakan Allah SWT,” tandas pria muda ini.

 

Student Exchange termasuk program unggulan SD Muhammadiyah Paesan dan sudah berjalan selama dua tahun. Program ini turut menaikkan citra sekolah serta meningkatkan kepercayaan masyarakat. Terbukti dengan meningkatnya minat para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini meskipun biayanya lebih mahal dibanding sekolah sejenis. Bahkan tahun ini sampai menolak murid karena keterbatasan ruangan. “Dulu sewaktu masih gratis, sekolah ini justru tidak laku, tetapi sekarang malah kelebihan murid,” kata Ahmad Basit.

 

Sementara Kepala Sekolah SDN 02 Sodong, Haryadi, S.Pd menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi sekolah masing-masing dan masyarakat setempat. Menurut Haryadi, kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak maupun orang tua. Dengan belajar bersama anak-anak bisa saling tukar pengalaman sehingga memperoleh banyak wawasan. Melalui kegiatan ini, anak-anak juga bisa bersosialisasi dengan banyak teman dari desa.

 

Selama berada di desa Sodong, anak-anak tinggal di rumah-rumah warga dan membaur layaknya anggota keluarga. Sebanyak 15 keluarga dengan penuh ketulusan menampung peserta didik masing-masing mendapat jatah 2 orang anak. Salah seorang peserta, Nur Ahmad Muhaimin mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Karena saya mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan bapak-ibu baru,” kata anak kelahiran Pekalongan, 25 Juni 2003 ini.

 

Selama satu minggu anak-anak mengikuti berbagai kegiatan baik dalam kelas maupun di luar kelas. Mereka juga belajar bersosialisasi dan diperkenalkan dengan lingkungan sekitar, misalnya berkeliling desa untuk menghayati panorama alam perkampungan yang asri dan budaya masyarakat setempat. Setelah mengikuti Student Exchange, anak-anak diwajibkan menceritakan pengalaman masing-masing secara tertulis.

Laporan: Kawe Shamudra


Tags: SD Muhammadiyah Paesan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: berita



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website