PDM Kabupaten Batang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM  Kabupaten Batang
.: Home > Berita > Darul Arqom PDPM Batang

Homepage

Darul Arqom PDPM Batang

Minggu, 19-06-2016
Dibaca: 1806

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 
MuhammadiyahAdalah "Tenda Besar"

 

 

WONOTUNGGAL - Muhammadiyah adalah “tenda besar”. Banyak hal yang diurus Muhammadiyah, mulai bidang keagamaan, sosial, ekonomi, pendidikan sampai kader. Muhammadiyah tetap eksis sampai saat ini meskipun sudah berumur satu abad lebih. Banyak amal usaha berdiri di sana-sini. Itu karena Muhammadiyah memiliki tujuan yang jelas, yakni menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sesungguhnya.

 

 

Demikian pernyataan KH. Muslim saat pembukaan Darul Arqom yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Batang di Dukuh Silegok, Desa Sodong, Wonotunggal, Batang (18/6). “Muhammadiyah bukan tenda kecil. Sebagai organisasi dakwah, Muhammadiyah bukan hanya mengurus orang-orang baik. Orang-orang setengah gendheng pun diurus oleh Muhammadiyah,” Kata Pak Muslim, yang saat ini masih masuk jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

 

Darul Arqom merupakan program pengkaderan untuk menggembleng mental generasi muda Muhammadiyah agar memiliki keteguhan iman dan siap berjuang membela agama Islam dan membesarkan Muhammadiyah. Sesuai tema yang diusung yakni “Membentuk kader unggulan menuju Pemuda Muhammadiyah yang berkemajuan”.

 

Di hadapan sekitar 75 peserta perwakilan dari cabang se-Kabupaten Batang, KH. Muslim membeberkan sejarah dan peran Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa. Lewat kegigihan dan ketangguhan tokoh-tokohnya, Muhammadiyah mampu mengatasi berbagai problem kebangsaan dan menelurkan banyak amal usaha.

 

Muhammadiyah memiliki ladang amal usaha yang besar dan luas. “Dari sisi kepemilikan tanah saja misalnya, Muhammadiyah punya lahan seluas dua kali luas negeri Singapura,” tandas penggerak zakat asal Kendal ini. Luas tersebut dihitung berdasarkan jumlah tanah milik Muhammadiyah yang bersertifikat.

 

Dengan penuh semangat, KH Muslim mengajak generasi muda untuk menyiapkan diri menjadi generasi yang berani menghadapi tantangan. Salah satu resepnya adalah menjaga shalat. Saat berada di podium, beliau mengajak beberapa pemuda anggota berseragam doreng (anggota KOKAM) agar berdiri di sampingnya. “Sudah shalat belum?” tanyanya. “Generasi muda harus menjaga shalat,” imbuhnya.

 

Jadwal pembukaan Darul Arqom yang rencananya dilaksanakan sore hari diundur menjadi malam hari sekitar pukul 20.00 WIB karena peserta baru hadir menjelang maghrib. Maklum perjalanan mereka terhambat hujan lebat dan untuk menuju lokasi harus melintasi jalur berliku naik-turun bukit. “Mudah-mudahan turunyya hujan membawa kebaikan, sekaligus menjadi ujian bagi kita,” kata Haris Nurudin, Ketua PDPM Batang dalam sambutannya.

 

Hadir dalam acara tersebut wakil dari PDM Batang, yakni Bapak Suhari dan Bambang BSU. Selaku PDM, Suhari menyatakan sangat gembira dengan kegiatan yang digelar pemuda Muhammadiyah dan berharap pada peserta Darul Arqom agar memanfaatkan momentum ini sebaik-baikya. Paling tidak memahami hakikat perjuangan dalam Muhammadiyah. “Kita harus bangga menjadi Muhammadiyah alias pengikut Nabi Muhammad SAW,” kata beliau.

 

Senada dengan pesan KH. Muslim, Beliau juga berpesan agar generasi muda tambil gagah tapi jangan sombong. Salah satu kunci menghindari kesombongan adalah rajin shalat. “Ketika takbir kita mengangkat tangan. Ini merupakan simbol berserah diri kepada Allah SWT. Begitu pula saat kita ruku’ dan sujud. Jadi shalat mengajarkan kita agar tidak bersikap sombong.” Selain peserta Darul Arqom, kegiatan tersebut juga diikuti warga Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Cabang Wonotunggal.

 

Laporan: Kawe Shamudra


Tags: Darul Arqom Batang
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website