PDM Kabupaten Batang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM  Kabupaten Batang
.: Home > Wapres Boediono hadiri Tanwir Muhammadiyah

Homepage

Wapres Boediono hadiri Tanwir Muhammadiyah

Wakil Presiden Boediono menghadiri pembukaan kegiatan Tanwir Muhammadiyah di Gedung Merdeka Kota Bandung, Kamis. Wapres tiba di gedung bersejarah tempat digelarnya Konperensi Asia Afrika tahun 1955 itu sekitar pukul 09.45 WIB.
Pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah berlangsung 21-24 Juni 2012 di Gedung Merdeka, Bandung. Tanwir ini diikuti oleh 310 peserta se-Indonesia dan dihadiri sekitar 1.500 jamaah Muhammadiyah se-Jawa Barat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam sambutannya menuturkan ormas Muhammadiyah akan menjadi bagian dari solusi atau pemecah masalah bagi setiap persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Oleh karena itu, melalui Tanwir Muhammadiyah ini, kami ingin ikut serta atau menjadi problem solver terhadap bangsa ini," kata Din.
Menurut dia, secara bahasa Tanwir mengandung arti pencerahan, penyinaran, penggerak dan hal tersebut sejalan dengan Muhammadiyah.

"Karena memang sejatinya gerakan Muhammadiyah adalah gerakan pencerahan. Dan inilah yang telah dilakukan Muhammadiyah sejak kelahiran hingga saat ini," kata Din.
Ia juga mengungkapkan sebagai bagian dari elemen bangsa ini maka Muhammadiyah harus ikut bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa Indonesia.


Bukan Ajang Politik

Pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah di Gedung Merdeka Bandung, pada tanggal 21-24 Juni 2012 tidak akan dijadikan ajang politik praktis seperti membahas pencalonan Ketua Umum Muhammadiyah Din Samsudin sebagai capres 2014 atau menentukan dukungan politik untuk salah satu calon di Pilgub Jabar 2013.

"Jadi Tanwir itu tidak mungkin, menyiapkan satu keputusan bahwa Pak Din sebagai capres. Hal itu tdk mungkin bukan maqomnya," kata Ketua Panitia Lokal Tanwir Muhammadiyah, H Rafani Akhyar, di Aula Mujahidin, Kota Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, Tanwir, sesuai namanya yang memiliki arti memberikan pencerahan akan lebih menitikberatkan pada pembahasan atau persoalan internal Muhammadiyah juga akan dibahas perkembangan aktual di Indonesia.

"Ini sesuai namanya, memberikan pencerahan, jadi kalau sampai mengusung capres atau lainnya, maka itu akan lebih ke wilayah politik praktis. Memang momentumnya kan mendekati Pilgub Jabar, tapi Muhammadiyah tidak akan ikut campur dalam politik praktis," katanya.
Akan tetapi, kata Rafani, pihaknya selaku bagian dari ormas Muhammadiyah berharap sosok atau figur yang memimpin Jabar di tahun 2013 ialah yang religius, negarawan dan profesional.

Menurutnya, tanwir yang diadakan di Gedung Merdeka Bandung itu merupakan tanwir pertama pasca Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Yogjakarta."Tanwir kali ini mengusung tema "Gerakan Pencerahan Solusi untuk Bangsa" dan akan berlangsung sampai Minggu (24/6) nanti," kata Rafani.

Dikatakannya, tanwir ini diikuti oleh 310 peserta se Indonesia dan saat dihadiri oleh sekitar 1.500 jamaah Muhammadiyah se Jawa Barat.
"Untuk pesertanya sendiri ada sebanyak 310 orang, se Indonesia. Sementara yang hadir di pembukaan pada hari Kamis ada 1.500 jamaah Muhammadiyah yang ikut," kata dia.

Ia menuturkan, Wakil Presiden (Wapres) Boediono direncanakan membuka tanwir Muhammadiyah di Gedung Merdeka.
"Selain itu, pembukaan tanwir akan dihadiri Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H.Din Syamsuddin," ujar Rafani.

Sementara itu, Ketua Panitia Pusat Tanwir Muhammadiyah Dadang Kahmad menambahkan, beberapa agenda internal yang akan dibahas dalam Tanwir tersebut adalah perkembangkan isu-isu teraktul mengenai ekonomi pendidikan, sosial.
"Salah satunya ialah bagaimana langkah statregis Muhammadiyah, terutama kita ingin mengoptimalkan dakwah di kelompok marginal, dan menengah atas," kata Dadang.
Sumber: Antara



Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website