PDM Kabupaten Batang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM  Kabupaten Batang
.: Home > Berita > Pak Harto Kembali Nakhodai PCM Batang

Homepage

Pak Harto Kembali Nakhodai PCM Batang

Senin, 23-05-2016
Dibaca: 976

SETELAH melewati serangkaian agenda Muscab, HM. Harto Setiyono akhirnya kembali dipercaya untuk menakhodai PCM Batang, Jawa tengah. Pak Harto, demikian panggilan akrab mantan Kepala MTsM ini, adalah incumben Ketua PCM Batang. Pak Harto mengantongi 60 suara dari total 77 pemilih, sehingga ditetapkan sebagai Ketua PCM Batang periode Muktamar 47. Muscab PCM Batang digelar 21 Mei 2016 di Kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Kebonan.

 

Dinamika PCM Batang selama lima tahun belakangan cukup menggembirakan. Sejumlah program telah dijalankan misalnya kajian Ahad Pagi “At Tanwir” di ranting-ranting yang telah menjadi ikon Muhammadiyah Batang. Juga adanya gerakan zakat infak dan shadaqoh (ZIS) yang dipelopori LAZISMU, pengembangan ekonomi lewat layanan jasa keuangan serta tanggap musibah lewat PPM.

 

Dalam menjalankan amanah kepemimpinannya nanti, Harto Setiyono akan didampingi wakil ketua antara lain H Asrori, Suwito, H. S Burhanudin, Sugito Hadisastro, Hata Mobin dan Yanuar Ismail. Sekretaris 1 dan 2 dipercayakan kepada Amiril dan Nurudin. Sedangkan bendahara 1 dan 2 dijabat HM Najib dan Arjo Witono. “Dari sebelas orang pimpinan ada unsur generasi muda yang disiapkan sebagai penerus di masa-masa yang akan datang. Perlu menggali potensi angkatan muda Muhammadiyah untuk bersama-sama memajukan gerakan persyarikatan,” jelas Harto Setiyono.

 

Menurut beliau, peran angkatan muda Muhammadiyah sangat mendukung langkah-langkah kebijakan PCM dan diharapkan menjadi partner yang kompak dalam jajaran PCM. “Baik jajaran PCM, PRM, Majelis, Ortom maupun AUM diharapkan mampu menjaga kebersamaan lewat sistem kerja kolektif kolegial. AUM bisa maju bersama persyarikatan dan persyarikatan maju bersama AUM. Selain itu perlu menjalin silaturohim yang sejuk baik internal sesama ormas maupun maupun eksternal seperti pemerintah,” tandas Pak Harto.

 

Banyak tantangan yang dihadapi Muhammadiyah ke depan. “Tantangan PCM Batang ke depan adalah bersama-sama pemerintah memerangi kebobrokan mental bangsa Indonesia yang semakin meningkat dengan maraknya kasus pelecehan seksual anak di bawah umur, perkelahian, narkoba, dll. Itu semua menjadi lahan dakwah Muhammadiyah. Tidak lupa saya memohon maaf kepada segenap warga Muhammadiyah jika dalam menjalankan kepemimpinan sebelumnya terdapat kekurangan dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” pungkasnya.

Laporan: Kawe Shamudra


Tags: Muscab PCM Batang
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website